Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'
Harga Bitcoin kembali terpantau melonjak naik dalam perdagangan di Selasa (20/5). Pasar nampaknya melawan ungkapan lama dalam pasar saham “Sell in May and Go Away” di 2025.
Dilansir dari Coindesk, Rabu (21/5), Harga Bitcoin sempat menyentuh US$107.000. Para pelaku pasar semakin memposisikan diri untuk apa yang mungkin menjadi musim panas yang bullish, suatu fenomena yang menyimpang dari yang biasa terjadi selama musim panas.
Baca Juga: Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
"Memasuki bulan-bulan musim panas, kelihatannya ini lebih seperti 'Buy in May and Go Away' daripada tekanan jual besar-besaran," kata Direktur Wincent, Paul Howard.
Beberapa faktor juga mendorong prospek positif ini seperti perkembangan regulasi yang lebih baik terhadap aset digital, ditambah meningkatnya permintaan institusional baik melalui pembelian langsung ataupun exchange-traded funds(ETF).
Ada juga peningkatan jumlah perusahaan yang menambahkan bitcoin ke dalam kas perusahaan mereka. Hal ini semakin memperkuat posisi bitcoin sebagai aset cadangan strategis.
"Kita mendekati kapitalisasi pasar aset digital sebesar US$4 triliun. Kita akan melihat bitcoin menembus rekor tertinggi dalam beberapa minggu ke depan," jelas Howard.
Meskipun bulan-bulan musim panas secara historis cenderung lesu bagi aset kripto, para analis menyatakan bahwa dinamika makroekonomi dan geopolitik dapat mengganggu pola tersebut.
Baca Juga: Strategy Diam-diam Serok Bitcoin, Ternyata Sudah Borong Lagi 7.390 BTC
Keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait dengan yang akan datang dan batas waktu penundaan perang tarif perdagangan diperkirakan akan memicu volatilitas pasar secara luas—termasuk pasar kripto.
(责任编辑:百科)
- ·Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- ·Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah
- ·Timsus Jenderal Listyo Periksa Intensif Ferdy Sambo Soal Brigadir J di Mako Brimob
- ·Elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil Tinggi di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Pendamping yang Tepat
- ·Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- ·Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- ·Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- ·Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
- ·6 Rekomendasi Suplemen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
- ·Antisipasi Tingginya Animo Pemudik, Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Cadangan
- ·PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- ·3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- ·Plaza Indonesia (PLIN) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp339 Miliar, Catat Jadwalnya!
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
- ·Doa Setelah Berhubungan Intim, Lengkap dengan Tata Cara Mandi Wajib
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
- ·Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025